Bandung —
Nyotaimori, Makan di Atas Tubuh Wanita Telanjang. Ada tradisi unik dari Jepang, dimana area tempat makanan diletakkan berada di tubuh wanita telanjang. Tradisi ini biasa disebut dengan Nyotaimori, dan sering dilakukan oleh sebagian kalangan tertentu, termasuk Yakuza, mafia besar negeri tersebut.
Tradisi ini merupakan warisan para leluhur jepang yang sudah menerapkan sejak lama. Biasanya yang melakukan nyotaimori ini adalah mereka - mereka yang hidup di lingkungan kerajaan. Meski sempat populer di tahun 1990an, saat ini aktifitasnya dilarang oleh pemerintah Jepang.
Pemilihan wanita yang dijadikan Nyotaimori sangat ketat seleksinya. Salah satu kriterianya adalah tahan geli, bisa tenang, agar suhu badan tetap dingin. Sebelum tubuhnya ditata makanan seperti sushi, sang wanita harus mandi bersih, bulu rambut bawahnya juga harus dicukur. Sebisa mungkin dia benar - benar menjadi piring hidup yang mati rasa ketika anggur sengaja ditumpahkan oleh penikmat Nyotaimori ini.
Bahaya makanan yang terjadi akibat terkontaminasi bakteri tubuh, dapat diminimalisir dengan peluluran serbuk tertentu agar tubuhnya tidak lembab dan tetap dingin. Selain itu ada yang menerapkan tambahan daun lebar sebagai alas sushi / tidak langsung mengenai tubuh wanita Nyotaimori. Namun tidak sedikit yang tanpa menggunakan alas tambahan.
Meski saat ini tradisi ini dilarang, masih ada yang melakukan secara sembunyi - sembunyi. Bahkan di internet banyak sekali iklan yang mempromosikan tentang layanan Nyotaimori.